Sabtu, 29 November 2008

HASIL EVALUASI KONTEKS PADA PENYELENGGARAAN PROGRAM PAKET C SETARA SMA DI JAKARTA TIMUR TAHUN 2007

oleh:
Arif Nasdianto
Penilik Jakarta Timur


1. Prioritas Kebutuhan


Upaya yang dilakukan dari hasil evaluasi konteks ini adalah memberikan gambaran dan rincian terhadap lingkungan, kebutuhan yang diatur perioritasnya, agar dapat menjawab pertanyaan “ Apakah tujuan Paket C setara SMA yang ingin dicapai, telah dirumuskan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu dalam evaluasi konteks terhadap program paket C di wilayah Jakarta Timur, kebutuhan masyarakat /warga belajar dalam mengikuti program antara lain ;


Tabel. 5. Data tentang Prioritas Kebutuhan Warga Belajar dalam mengikuti Program Paket C setara SMA


Kebutuhan

f

%

1.

2.

3.

4.

5

6.

Mendapatkan Pengetahuan, sikap, keterapilan dan ijazah

Dapat bekerja/usaha mandiri setelah mendapt ijazah

Melanjutkan Perguruan Tinggi

Dapat teman Baru

Mengikuti teman

Alasan lain

43

46

7

2

2

0

43

46

7

2

2

0


Melihat data di atas, maka warga belajar yang mengikuti program Paket C setara SMA terdapat 43 % beralasan memiliki kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan setara dengan SMA, 46 % untuk dapat bekerja atau dapat usaha mandiri, 7% memilik kebutuhan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, dan masing –masing mendapatkan 2% hanya ingin mendapatkan teman baru dan ikut teman, 0% menunjukan bahwa warga belajar tidak punya alasan lain untuk mengikuti program paket C .

Data di atas menginformasikan bahwa program paket C setara SMA dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta Timur perioritas pertama adalah untuk modal mencari pekerjaan atau usaha mandiri, perioritas kedua mendapatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan setara SMA, perioritas ketiga melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Dari tiga prioritas kebutuhan ini menunjukan bahwa program paket C setara SMA di Jakarta Timur tahun 2007 ada kesesuaian dengan tujuan Program Paket C sebagai Program Pendidikan Kesetaraan. Pernyataan tersebut, menandakan bahwa tujuan Program Paket C setara SMA di Jakarta Timur berjalan dengan baik.


2. Kondisi Lingkungan/Sosial

Selanjutnya dalam evaluasi konteks juga memberikan informasi kondisi lingkungan masyarakat/warga belajar. Hal tersebut ditandai oleh besarnya animo masyarakat yang berkeinginan untuk berpartisipasi sebagai peserta didik di dalam program Paket C. Apa yang menyebabkan hal ini di antaranya sebagai berikut :

Tabel. 6. Data tentang Kondisi Lingkungan/Sosial Warga Belajar dalam mengikuti Program Paket C setara SMA

o

Kebutuhan

f

%

1.

2.

3.

4.

5

6.

Keadaan Orang Tua tidak mampu menyekolahkan

Putus Sekolah

Letak Sekolah formal Jauh

Usia tidak memungkinkan sekolah di formal

Waktu tidak memungkinkan karena bekerja

Alasan lain

39

37

6

8

10

0

39

37

6

8

10

0

Animo masyarakat mengikuti program Paket C setara SMA dilandasi oleh kondisi lingkungan/sosial masyarakat itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari tabel 6. bahwa masyarakat mengikuti program Paket C setara SMA , prioritas pertama, 39 % karena keadaan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah formal, kedua, 37% masyarakat putus sekolah, ketiga, 10% karena waktu tidak memungkinkan warga masyarakat membaginya dengan bekerja, keempat, 8% usia sudah terlalu tua ke sekolah formal, kelima, 6% letak sekolah formal jauh.

Kondisi sosial dan lingkungan warga masyarakat, ternyata yang menjadikan Program Paket C setara SMA di Jakarta Timur tahun 2007 sangat diminati, hal ini menunjukan bahwa Program Paket C di Jakarta Timur, sesuai dengan tujuan, fungsi dan sasaran Program Pendidikan Kesetaraan (Program Paket C setara SMA).


Tidak ada komentar:

Live Traffic Feed