Minggu, 14 Juli 2013

PERSATUAN ORGANISASI DIMULAI DENGAN PERPECAHAN ORGANISASI

by Arif Nasdianto (sekjen IPI Pusat)

Sejarah Perkembangan organisasi di tanah air tak luput dengan adanya perpecahan ditingkat elit yang mengakibatkan lemahnya persatuan di tingkat bawah. Banyak kejadian tersebut dikarenakan perbedaan cara pandang dalam mengedepankan visi misi atau salah analisis organisasi khususnya penempatan strukturisasi kepengurusan , tidak bisa menjalankan tugas, dan iklim organisasi yang tidak mendukung kapasitas jabatan.
Ini sangat berbahaya jika tidak ada agen pembaharu untuk menyelamatkan organisasi yang terus menerus mengalami krisis di atas.

Organisasi seperti ini bisa diselamatkan jika masing masing elite sudah merasa bosan perpecahan dan pertikaian yang dapat merugikan diri sendiri dan organisasi. Agen pembaharu tentunya harus memiliki jalan pintas melakukan pendekatan kemanusian  salah satunya " mengalah tapi menang", artinya memberikan peluang para elite untuk mengungkapkan kekesalannya dan membenarkan semua apa yang diungkapkan. Tentunya agen pembaharu tak bisa buru buru dalam menyelesaikan masalah, mereka harus mencari kesempatan kondisi yang memungkinkan. 
1. Mefasilitasi dua elite untuk melakukan apa saja dan dibenarkan
2. Menguras pemikiran dua elite sampai titik nol
3. Menyalahkan elite lain tanpa diketahui pihak lain
4. Membimbing secara managerial langkah kegiatan organisasi 
5. Sinkronisasi dan integralisasi kegiatan untuk kepentingan dua elite dengan cara pandang berbeda tetapi  
    memiliki tujuan sama.
6. Perdamaian sesuai kebutuhan kedua belah pihak (karena sudah capai pemikiran)
7. Mempertemukan kedua elite dengan acara yang menyenangkan sesuai kebutuhan yang didambakan 
8. Memutuskan untuk mengambil langkah pertemuan-pertemuan terjadual untuk mengkristalisasi tujuan dan 
    cita- cita bersama.

Langkah-langkah yang teruai di atas minimal akan mengurangi pertikaian dan perpecahan dan akan dapat meningkatkan derajat persatuan organisasi yang lebih baik. Intinya suatu persatuan dimulai dengan pertikaian atau perpecahan. begitupun sebaliknya perpecahan organisasi dimulai dari persatuan yang kokoh. Untuk itu kita sebagai organisatoris harus selalu memahami positive dan negative nya  perpecahan dan persatuan. karena dua indikator tersebut selalu ada dalam organisasi apapun baik  organisasi besar maupun organisasi kecil.

1 komentar:

Arief,.S.Pd mengatakan...

Organisasi kan punya aturan yg disepakati bersama yaitu AD/ART pak Sekjen.
Nah klo ada elit yg ngangkangi AD/ART kan pilihan nya cuman 2 :
1. AD/ART nya yg ngalah harus di rubah.
2. Elit nya yg harus d rubah.

Live Traffic Feed